Benarkah Main Judi Slot dapat Membatalkan Puasa?
Editor: Jukik|
Benarkah Main Judi Slot dapat Membatalkan Puasa?--
PAGARALAMPOS.COM - Secara bahasa, puasa berasal dari kata “imsak” yang berarti menahan diri dari sesuatu. puasa adalah upaya menahan dan mencegah diri dari hal-hal yang mubah berupa makan, minum, berhubungan intim, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selama bulan Ramadhan, tak sedikit pula orang juga mengisi waktu menunggu buka puasa dengan bermain game. Bermain game memang menyenangkan.
Namun, bermain game bisa membuat kita lupa waktu dan membuat hari terasa lebih cepat. Hal menjadi sia-sia karena kamu jadi tidak punya waktu untuk melakukan ibadah.
Meski bermain game tidak dilarang, namun ada beberapa game yang bisa mengurangi nilai pahala puasa kamu. Salah satunya game judi slot.
BACA JUGA:Bos Judi Online di Jakbar Diburu Polisi
Sebaiknya jauhi game yang bergenre judi ataupun slot. Bukan hanya berdosa, game seperti ini juga bisa menimbulkan kerugian finansial yang besar.
Apakah main game judi slot saat Ramadhan bikin batal puasa? Haruskah mengganti main game lainnya?Hukum Main Game Judi Slot saat Ramadhan
Main game judi slot saat Ramadhan tidak membatalkan puasa, akan tetapi mengurangi pahalanya. Oleh karena itu, para ulama fiqih mengatakan bahwa hukum bermain judi saat puasa adalah makruh. Perlu dipahami bahwa hal makruh yang dilakukan saat puasa turut merusak nilai ibadahnya.
Perkara makruh tersebut juga dapat membuat ibadah yang kamu jalani menjadi sia-sia. Bisa saja puasa yang dijalani sah, namun hanya sebatas pada rutinitas tanpa adanya kesungguhan beribadah. Sehingga, pahala yang didapatkan sekedarnya saja. Pahala orang yang berpuasa juga bisa gugur jika ibadahnya dibarengi dengan kemaksiatan.
BACA JUGA:Harusnya Judi Online Diblokir Juga, PP HIMMAH Minta Negara Jangan Kalah dengan Mafia Judi
Dinyatakan dalam Al-Qur'an bahwa permainan untung-untungan, termasuk maisir, adalah "dosa besar" dan "kebencian hasil karya setan". Disebutkan pula dalam hadits.
Mereka bertanya tentang anggur dan perjudian. Katakanlah: 'Pada keduanya terdapat dosa besar, meskipun ada manfaatnya, bagi manusia. Tetapi dosa mereka lebih berat daripada manfaatnya.' — Qur'an 2:219[4]
Wahai orang-orang beriman, anggur dan judi, berhala, dan panah ramalan adalah kejijikan, pekerjaan setan. Maka jauhilah itu, agar kamu menang. Setan hanya ingin membangkitkan perselisihan dan kebencian di antara kamu dengan anggur dan judi dan untuk menghalangi kamu dari penyebutan Allah dan dari doa. Apakah Anda akan berhenti? — Qur'an 5:90-91[5]
Diriwayatkan Abu Huraira: Nabi berkata, "Barangsiapa bersumpah untuk mengatakan dalam sumpahnya. 'Demi Al-lat dan al-'Uzza,' harus mengatakan, 'Tidak ada yang berhak disembah selain Allah; dan siapa pun yang mengatakan kepada temannya, 'Ayo, biarkan aku berjudi denganmu,' harus memberikan sesuatu sebagai amal." — Sahih Bukhari, Buku 78 (Sumpah dan Sumpah), hadits 645
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News